Senin, 30 April 2012

Sulitnya Mempertahankan

Halooow :3 Assalamu'alaikum :))
*hujan* hm...ujan ujan gini..enaknya ngapain yaw? | Waduh! aku lupa aku kan besok TUC English sama PTD.. *cari buku* oiyaya, bukunya kan udah dibalikin ke perpus..*geleng-geleng* yaudah deh | "......"

Oke..ketika lihat judul posting ini, yaa mungkin lumayan 'alay' tapi itu kenyataan bro, sis.. apapun itu, ketika kita sudah mendapatkannya pasti sulit untuk mempertahankan. Apalagi kalo ada pesaing lain. Contohnya aja hal-hal kecil semacam permen. Seorang anak keci akan dengan mudah beli permen, hanya dengan mengeluarkan uang 100 rupiah, tapi ketika kakaknya minta dengan paksa permen tersebut (read: ngrebut) anak kecil itu akan dengan mudah mempertahankan permennya? Itu baru hal kecil, nah yang lebih berat adalah..mempertahankan kedudukan seperti para pejabat di luar sana. Kalo saya sih nggak begitu tau, tapi setau saya, beliau beliau itu melakukan segala cara untuk mempertahankan posisinya. Mungkin ketika merebut atau istilahnya baru mencalonkan lumayan mudah, tapi ketika harus kembali mempertahankan, beliau itu harus pandai-pandai mengatur siasat untuk memberikan kepercayaan pada rakyat untuk memilihnya lagi #ceile... Lanjut, ketika jaman-jaman sekolah SD yang namanya ranking mungkin agak kurang begitu dipikirkan, tapi rasanya beda ketika udah mulai masuk SMP. Posisi di mana kita, di antara temen2 itu lumayan penting (tapi tergantung anaknya sih) Sepengetahuan saya sih, kalo dulu waktu Bridging Course siswa yang dapet tugas, lumayan tenar di kalangan guru2.. #terus apa hubungannya??? Balik lagi ke permasalahan, pentingnya mempertahankan baru kerasa begitu kelas 9.. apalagi sewaktu lagi sibuk2nya TUC... jujur saja..saya orang yang justru lebih sulit untuk meraih ketimbang mempertahankan. #gak nanya. Bertahan itu, bukan hanya di bidang itu saja.. masalah nilai, itu bisa kita atasi dengan belajar dan berdoa. Menurut saya, hal yang paliiiing sulit untuk dipertahankan adalah sebuah "Kepercayaan". ketika sebuah kata percaya "ditempel" di jidat kita, tapi ternyata kita lalai..kata percaya itu akan terbang terbawa angin, dan bahkan tidak akan kembali lagi.. Kemungkinannya 1 dari 100 juta kata percaya itu yang akan kembali..kecil sekali kemungkinannya. Mungkin orang itu akan memaafkan kita, tapi untuk mempercayai kita lagi orang tersebut harus berfikir berkali kali.. Apapun yang diberikan sama Tuhan itu wajib bin harus dijaga dan dipertahankan. Bahkan sahabat2, orang tua, dan jugaaaa orang yang kalian sayangi wajib dijaga.. karena ketika kita kehilangan, pasti suliit sekali buat nyari penggantinya yang lebih baik. Ya nggaaaak???? muehehe. Sekian, maturnuwuun ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar