Sabtu, 02 Februari 2013

Deru Hujan Pengantar Rindu

di dalam kota yang sama, apakah ia juga merasakannya. meski hujan sangat amat setia bersama kawan-kawan menjatuhkan diri ke bumi, dan malam semakin larut..mencekam. ah ini hanya gurauan semata. ia tak mungkin mengenalku sebagai aku yang sebenarnya. aku bukanlah orang yang beruntung, bisa meihatnya setiap saat, hanya waktu tertentu saja aku bisa melihatnya. ah aneh, baru saja ku tau..tapi hati rasanya tak karuan ketika mendengar namanya-_- menyebalkan. yah, mungkin karena itu pula aku merindu, rindu hanya karena ingin melihat, bukan 'bertemu'. malam ini hujan terlalu deras, cukuplah untuk menistirahatkan badan yang sudah hampir tumbang ini. badan sudah mulai terasa gatal..tandanya aku harus diam di balik selimut. hai yang di sana, deru hujan ini semoga menjadi pengantar rindu. seolah akan bertemu kembali di lain waktu.. hahaha ini konyol!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar